[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”4.8.0″ _module_preset=”default”][et_pb_row _builder_version=”4.8.0″ _module_preset=”default”][et_pb_column _builder_version=”4.8.0″ _module_preset=”default” type=”4_4″][et_pb_video src=”https://www.youtube.com/watch?v=tNJvE8ufNCc&feature=emb_logo” _builder_version=”4.8.0″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″][/et_pb_video][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row _builder_version=”4.8.0″ _module_preset=”default”][et_pb_column _builder_version=”4.8.0″ _module_preset=”default” type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”4.8.0″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″]
Video ini merupakan himbauan kepada PHBI (panitia Hari Besar Islam)
baik itu dalam acara, pengajian, perayaaan maulid, & perayaan2 Hari Besar Islam lainnya harus tau akan hal ini.
biasanya sebagai panitia ada istilah “Jatah Panitia” entah itu makanan, minuman, buah2an atau lain sebagainya
nah, ternyata ada tartibnya loh sebagai PHBI ini dari para ulama, disertai dengan dalil
terus bagaimana tartibnya jatah panitia yang benar itu?
mari Kita simak penjelasan ustadz Ahmad said dalam video berikut ini
jangan lupa klik Like, Subscribe, tombol lonceng, komen, Share agar mendapatkan notifikasi video2 terbaru dari channel ini
semoga bermanfaat
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]